AyoKita.Click - ...Pada tanggal 28 Juni 1999, Joe Louis memperhatankan gelar juara tinju kelas beratnya terhadap Tony "Two Ton" Galento di Yankee Stadium. Galento bukanlah petinju yang terlalu berbakat, tetapi ia sanggup menanggung pukulan dan sangat keras pukulannya. Di ronde kedua, Louis menjatuhkan Galento dan tampaknya mengendalikan jalannya pertandingan. Tetapi di ronde ketiga, Galento menjatuhkan sang juara.
Louis langsung bangkit dan mengejar lawannya. Ketika louis kembali ke pojok ringnya, pelatih menegornya: "Kamu tahu kan, seharusnya kamu memanfaatkan saja hitungan itu ketika jatuh. Mengapa tidak tunggu hingga hitungan kesembilan?"
"Apa?!" Tukas Louis, "dan memberinya peluang untuk istirahat?" Louis menghabisi Galento demikian kerasnya di ronde keempat sehingga sang wasit terpaksa menghentikan pertandingan.
Di kebudayaan zaman sekarang yang kompetitif, semua orang mencari cari keunggulan. Atlit-atlit top dan pengusaha-pengusaha top mengetahui bahwa-dengan asumsi yang laninya sama-- sikap itulah yang menang. Tetapi ini juga benar: Walaupun tidak semuanya sama, terkadang sikap tetap juga menang. Mempunyai sikap yang hebat itu ibarat mempunyai senjata rahasia.
Salam Motivasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Komentar Anda... Dengan berkomentar, Anda semua sudah memberikan Kontribusi untuk perkembangan Blog AyoKita.Click ini. Terima kasih