• Breaking News

    ayo kita belajar menjadi orang yang bermanfaat - Let's be sailed helpful

    Cari dulu..!!!

    Custom Search

    Query Cari

    Rabu, 25 Mei 2016

    PENGHARAPAN YANG TIADA BATASNYA

    "Hidup = Harapan"
    Arti satu kalimat diatas bukan mengartikan hidup adalah harapan, melainkan hidup setiap orang selalu berkaitan dengan harapan.
    Hidup tanpa harapan tidak ada artinya, karena dengan harapan hidup kita akan terombang-ambing dan penuh dengan ketidakpastian.
    Karena adanya harapan kita bisa hidup dengan semangat dan berani menghadapi cobaan-cobaan yang menghalangi jalan kita menuju harapan tersebut.
    "Harapan itu bisa diartikan dengan tujuan tujuan hidup."
    Pada umumnya harapan setiap manusia berbeda-beda dan harapan setiap manusia tidak hanya satu. Sejak dari kandungan hingga akhirnya kita tiada kita selalu mempunyai harapan yang berbeda-beda baik dari segi jumlahnya maupun keanekaragaman jenis harapannya.
    Misal:
    -Janin saat di kandungan memiliki harapan untuk makan, bertumbuh, dan dilahirkan.
    - Sesudah dilahirkan kita adalah seorang bayi - balita yang memiliki harapan untuk bisa makan,bertumbuh,berbicara,berjalan,
    dan disayangi.
    -Kemudian beranjak anak-anak, harapannya adalah untuk bisa makan, disayangi, dan ingin sesuatu hal yang tidak ia punyai seperti mainan.
    -Tumbuh remaja ,harapan yang diinginkan pada umumnya adalah kelulusan dalam pelajaran ,dan hal-hal yang selalu tren pada saat itu.
    - Tumbuh dewasa, harapan yang diinginkan  adalah kesuksesan dalam pekerjaan, mampu membahagiakan orang tua, dan menginginkan sebuah pernikahan.
    Bagi yang sudah menikah , pada umumnya berharap memiliki anak, rezeki bagi keluarganya,kesehatan, dll
    - Hingga akhirnya tua ,harapan yang diinginkan adalah memiliki anak yang berguna bagi hidupnya dan orang lain, pernikahan untuk anaknya, dan masih banyak harapan sampai tak terhingga.
    Bentuk harapan diatas masih dalam tahap "pada umumnya", masih banyak lagi harapan yang diinginkan baik itu yang berbau positif maupun negatif.
    Untuk mewujudkannya, harapan selalu tidak lepas dengan doa dan pada saat berdoa kita berharap kepada Tuhan supaya semua harapan kita terwujud.
    Tapi ada juga manusia dalam mewujudkan harapannya dia sepenuhnya meletakkan harapannya kepada manusia. Dan disinilah letak titik kesalahan manusia...!!!
    "Bukan saja harapan yang berbau positif negatif tetapi tempat kita meletakkan harapan juga ada yang positif negatif."


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Berikan Komentar Anda... Dengan berkomentar, Anda semua sudah memberikan Kontribusi untuk perkembangan Blog AyoKita.Click ini. Terima kasih

    Web hosting

    ads aff

    Translate

    Search

    Custom Search

    Hasil Penusuran

    Artikel dan Makalah di Kede Kopi

    Travel