KEPADA SIAPAKAH KITA HARUS BERHARAP???

Berharap didefenisikan "berkeinginan supaya terjadi".
💠💠💠💠
Setiap manusia memiliki objek berharap yang berbeda - beda.
Misalnya :
✳Seorang wanita remaja yang berharap kepada pacar lelakinya.
✳Seorang istri yang berharap pada suaminya
✳Orangtua yang berharap kepada anak-anaknya .
🌌🌌🌌🌌
Dari beberapa permisalan di atas bisa disimpulkan bahwa sebagian besar manusia berharap kepada manusia terdekatnya yang menurut mereka bisa dipercaya.
Wajar saja kita berharap kepada manusia, karena bagaimanapun kita setiap hari akan  berkontak langsung dengan manusia.
🍃🍃🍃🍃
Tapi sadarkah anda??

Kepercayaan yang diberikan kepada manusia  tempat kita berharap tidak akan selamanya dapat dipercaya, sebab mereka hanya manusia yang seringkali berubah, baik itu berubah menjadi lebih baik maupun menjadi lebih buruk.
Coba kita kembali mundur kemasa-masa saat kita memiliki kekasih, biasanya setiap pasangan pasti akan saling berharap satu sama lainnya.
Misalnya : " wanita berharap lelakinya akan tetap setia, membuat dia bahagia, dan ingin menjadi istri sang lelakinya".
Rasa berharap ini muncul karena biasanya lelaki memberikan janji-janji yang indah.
Akhirnya kebanyakan semua berakhir dengan perpisahan disebabkan sesuatu hal, contohnya ada orang ketiga, orang tua tidak merestui, sudah bosan, sudah gak sayang lagi, dan masih banyak lagi faktor-faktor yang menyebabkan perpisahan.
Dari pernyataan diatas dapat kita simpulkan " manusia tidak bisa dipercaya"
🌠🌠🌠🌠
Nah.., disini pertanyaannya adalah "Kepada siapakah kita harus berharap?".
Berharaplah kepada Tuhan saja, karena Tuhan tidak pernah mengecewakan ciptaan-Nya karena Tuhan selalu bisa dipercaya.
"Jadi apabila tidak mau dikecewakan maka janganlah berharap kepada manusia, tetapi berharaplah kepada Tuhan saja".
👼👼👼👼