Berserah kepada Tuhan dalam Kehidupan Cinta

AyoKita.Click - ...Berawal dari kehidupan yang hampa yang ingin berbagi. Hampa itu haus akan kasih sayang dari seorang lawan jenis manusia. Seperti sepasang di antara semua makhluk hidup. Hari demi hari berjalan hingga menemukan lawan jenis manusia itu. Dialah pujaan hati pada saat itu. Hati semakin senang dan gembira, karena pujaan hati yang ingin berbagi datang kepadaku.

Dalam perjalanan hidup, kami berdua terlalu menghadapi banyak masalah. Seperti Kepercayaan, Kecurigaan, dan Keuangan. Walaupun demikian, kami berdua bisa menghadapinya dengan baik. Putus dan Nyambung kami lewati berdua dengan air mata dan rasa takut yang berlebihan.

Mungkin, dalam kesabaran pasti ada rasa jenuh kedua yang bisa dibilang lebih dari hampa. Karena mungkin, kemampuan manusia disekitarnya semakin berkembang serta faktor dukungan orang tua masing masing sehingga pasangan hati tersebut menjadi goyah. Perlahan lahan, masalah itu tidak bisa diselesai lagi dengan baik dan benar, sehingga menimbulkan perpisahan. Walaupun sebelumnya sudah melakukan perpisahan yang bisa bersambung kembali, tapi kali ini beda. Dikarenakan faktor kejenuhan serta faktor dukungan orang tua, sehingga perpisahan kedua insang yang dulu ingin mengasihi tersebut diakhirin dengan tidak ada tanpa kata. Kedua insan itu sibuk mengurusi urusan masing masing untuk meredahkan perasaan hati yang dibisa disebut galau atau semancamnya dilema.

Mengingat kembali membuat kedua insan tersebut jatuh, sehingga diperlukan pihak ketiga untuk memberikan semangat baru demi perjalanan mereka berdua. lambat laut mereka pasti akan jatuh jika mereka berdua tidak dituntun. 

Siapakah yang bisa menuntun mereka? Jawabnya hanyalah Tuhan. Semoga Tuhan memberikan yang terbaik untuk jalan mereka berdua dalam perjalanan hidup mereka. Mereka berdua harus berserah diri kepada Tuhan dan memberikan terbaik buat Tuhan. Agar Tuhan senantiasa membantu mereka melalui orang orang di sekitar mereka berdua. Mereka berdua pasti diberikan jalan terbaik melalui tangan tangan Tuhan dengan orang yang berada disekitar mereka. Mereka harus mengikhlaskan semua kenangan mereka serta memberikan masukan pikiran baru untuk membuat hidup mereka yang lebih baik lagi.

Mereka berdua pasti mengharapkan mendapat pasangan hidup yang lebih baik dari sekarang. Semoga mereka berdua tidak dendam dan bisa di masa depan saling membantu dan menghargai untuk kemuliaan Nama Tuhan. 

Hidup penuh penderitaan. Tapi tanpa penderitaan kita tidak tahu Kuasa Tuhan yang sungguh ajaib.

Terima kasih sudah membacanya. Salam Kompak Slalu dan Semoga Bermanfaat